Tapi seperti dugaanku, tinjunya hanya melayang di udara
Dia lalu membalikkan badan dan menyuruhku pergi
Aku senang karena dugaanku tak meleset
Dia tidak menakutkan. Dia bukan horor
Esoknya aku menyapa dia di sekolah
Kuabaikan tatapan ngeri orang-orang di sekitar kami
Aku diam menunggu balasan sapa darinya
Tapi dia berlalu begitu saja.
Namun samar-samar aku mendengar suaranya.
“Hoi” bisiknya.
Akupun tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar